Facebook kini menjadi salah satu media sosial yang paling
populer. Setiap harinya facebook diupdate oleh jutaan masyarakat dunia.
Jejaring Sosial yang bermarkas di
California, Amerika Serikat ini mampu
mengguncangkan dunia. Namun tahukah anda bahwa pendiri Facebook adalah seorang
anak muda yang memutuskan berhenti kuliah karena kesibukannya untuk
mengembangkan cikal bakal facebook ini?
Iya, pendiri facebook adalah seorang yang bernama Mark
Zuckerberg yang lahir pada tanggal
14 mei 1984 di New York, Amerika Serikat.
Mark
Zuckerberg merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Dari kecil
Mark
Zackerberg sudah terbiasa mengutak-atik komputer sehingga komputer dan berbagai
aplikasinya sudah menjadi konsumsi sehari-hari bagi Zuckerberg. Inilah yang
menjadi cikal-bakal Mark Zuckerberg untuk menjadi seseorang yang sukses.
Melihat hobi Zuckerberg yang suka mengutak-atik komputer,
ahirnya sang ayah membelikannya sebuah laptop sejak ia berumur delapan tahun.
Nah, ketika Zuckerberg mulai beranjak dewasa, tepatnya ketika ia berada di
sekolah menengah di Philips Exeter Academy, iadan temannya yang bernama D’
Angelo membuat sebuah aplikasi Plug-in untuk sebuah MP3 Player Winamp (pemutar
musik) Plug-in artinya adalah Sebuah program komputer yang berinteraksi dengan
aplikasi host.
Bukan tanpa alasan, aplikasi Plug-in yang dibuat Zuckerberg
dan D’Angelo bermaksud untuk memudahkan orang menghimpun dan mengumpulkan
berbagai jenis lagu. Usaha tersebut ternyata membuat mereka direkrut oleh
perusahaan raksasa yaitu Microsoft dan AOL.
Ketika Zuckerberg melanjutkan studinya di Universitas
Harvard, ia mulai menjalani kuliah seperti biasa. Tampaknya ide yang dimiliki
Mark Zuckerberg tidak pernah habis. Pada tahun pertama ia kuliah di Harvard, ia
bermaksud untuk membuat Buku Direktori online yang memuat data mahasiswa baru
untuk ajang pertemanan. Hal itu dikarenakan Pihak Kampus tidak menyediakan
fasilitas tersebut karena alasan yang tidak jelas. Terhitung sudah berapa kali
Zuckerberg mengajukan keinginannya untuk membuat buku direktori namun tetap di
tolak.
Mungkin karena kesal, Zuckerberg mulai mewujudkan
keinginannya sendiri dengan membangun sebuah proyek yang diberinya nama
Coursematch.com. Proyek tersebut dibuatnya untuk tujuan komunikasi antar sesama
mahasiswa di kampusnya secara online . Untuk melancarkan aksinya tersebut, ia
sempat menyabot beberapa data mahasiswa beserta fotonya untuk dipampangkan di
website barunya yang diberi nama Facemash. Mencengangkan, tidak kurang dari empat
jam setelah ia meluncurkan website barunya tersebut yang penuh dengan data dan
ribuan foto mahasiswa dibuka oleh 450 pengunjung dan sebanyak 22000 foto
dibuka.
Hal yang menyakitkan, pihak kampus ternyata mengetahui hal
tersebut. Zuckerberg dituduh mencuri data mahasiwa dan ia terlibat dalam sebuah
kasus di kampus dan ia pun segera meminta kepada teman-temannya yang data dan
fotonya di tempel d Facemash. Namun hal itu tidak menghentikan kreatifitas
seorang Zuckerberg. Ia malah mendirikan situs terbarunya lagi yang diberinya
nama thefacebook.com. Situs terbarunya ini adalah media komunikasi sosial yang
memungkinkan orang terhubung dengan yang lain, teman dan keluarga. Perlu
diketahui bahwa facebook hanyalah penyempurnaan dari situs yang dibuat Zuckerberg
yaitu facemash.
Orang-orang yeng mengetahui hal tersebut berbondong-bondong
untuk menjadi anggota facebook. Baru diluncurkan facebook sudah bisa menjaring
sebagian dari mahasiswa Harvard bahkan, kamps-kampus di sekitar Harvard juga
ingin bergabung dengan situs buatan anak muda berambut keriting ini.
Diluncurkan dalam waktu empat bulan facebook sudah mampu menjaring sekitar 30
kampusdan tidak kurang dari satu tahun, jumlah pengguna facebook yang mendaftar
menjadi 1 juta pengguna.
Saking banyaknya yang ingin menjadi anggota facebook,
Zuckerberg merasa kewalahan bekerja sendirian. Akhirnya ia mengajak 2 temannya
untuk mengembangkan facebook. Namun hal tersebut tidak membuat kesibukan mereka
menjadi lebih ringan. Zuckerberg dan teman-teman memutuskan untuk keluar dari
Universitas Harvard. Hal tersebut ia putuskan untuk mengembangkan perusahaannya
ini agar mendatangkan keuntungan yang luar biasa. Ia bahkan mengatakan “ Apa
yang saya inginkan sudah ada di tangan. Saya tidak mau punya ijazah kemudian
bekerja. Menurut saya, pekerjaan hanyalah bagi orang-orang yang lemah”.
Pada tahun 2005, Zuckerbergdan kawan-kawan mengembangkan
facebook hingga go international. Yang diperlukan untuk menjadi anggota
facebook hanyasebuah email. Dengan sebuah email yang dimiliki seseorang sudah
bisa memeliki akun facebook sampai sekarang. Terhitung sampai saat ini jumlah
anggota facebook mencapai 70 juta anggota yang aktif.
Melihat kondisi yang mencengangkan, Zuckerberg mulai
menapaki ladang bisnis yang menggiurkan. Banyak yang ingin mensponsori facebook atau
menanamkan saham untuk lebih memperluas jarring facebook. Seperti Accel
Partners, perusahaan modal ventura ini menyuntikan dana sebesar USD 12.7 Juta
setelah sebelumnya perusahaan paypal yang menyuntikan dana segar sebesar USD
500.000.
Perusahaan seperti Microsoft dan Li-ka Shing juga mulai
mendekati facebook untuk mengajukan penawaran bisnis. Bahkan meminta untuk
membeli perusahaan facebook tersebut namunZuckerberg mengatakan bahwa facebook
tidak akan pernah dijual. Banyak perusahaan yang menanamkan saham serta
kerjasama sehingga Mark Zuckerberg menjadi salah satu orang terkaya seperti
yang dilansir oleh majalah Forbes.
Demikianlah cerita singkat kesuksesan Mark Zuckerberg
membangun perusahaannya yaitu facebook hingga menjadi situs media komunikasi
online yang paling terkenal di jagad raya. Semoga kisah kesuksesan ini
menginspirasi anda. Thanks..